Cara Mendeteksi Lowongan Kerja Asli Atau Palsu
Sudah lama saya tidak membuat artikel di blog ini, salah satunya karena kesibukan bertambah. Akhir tahun ini hari di mana rada santai, jadi kembali berbagi informasi yang saya dapatkan.
Pada jaman sekarang mencari sudah tidak seperti dulu, kalau dulu melamar kerja via pos atau datang langsung. Tetapi sekarang cara seperti itu sudah mulai di tinggalkan di rubah dengan cara via online. Kalau jaman dulu lamar via pos tidak ada namanya panggilan penipuan, karena ngepos pasti tidak salah alamat. Tetapi sekarang memang lamar via online mudah dan cepat sampai akan tetapi jangan salah ada juga banyak penipuan penipuan juga bermunculan mengikuti perkembangan jaman.
Maka dari itu banyak orang yang mencari kerja panggilan penipuan, masalahnya satu masih banyak yang tidak bisa membedakan mana loker asli mana penipuan. Terutama lowongan kerja via google form atau formulir online.
Ada bebarapa cara biar tidak tertipu lowongan paslu dia antaranya :
1. Sumber Lowongan kerja
Cara mudah memdeteksi lowongan kerja asli atau palsu yaitu cek sumber lowongan tersebut. Sumber loker yang benar harus dari perusahaan yaitu dari HRD recuitmentnya. Contoh HRD recruitment posting lowongan kerja di Linkedin, loker tersebut pasti benar. Tetapi hati hati cek akun linkedin akun asli atau akun yg palsu. selain Linkedin sumber yg asli yaitu dari mading di perusahaan yang biasanya di foto, pastikan ada ttd dari pihak recruitment. Bisa juga liaht sumber dari website resmi perusahaan. Kalau dari media sosial pastikan media sosial akun resmi dari perusahaan.
2. Jangan Mudah Percaya Loker
Banyak yang terpancing dengan lowongan yang di media sosial, pastikan sumbernya jelas, Tanyakan dulu loker darimana. Jangan asal percaya karena penipu juga bermain media sosial.
3. Pastikan Perusahaan Tersebut Ada
Jangan terpancing dengan nama sebuah perusahaan. Cek terlebih dahulu perusahaan tersebut ada apa tidak. cek di google ada tidak perusahaan tersebut dan pastikan di google map juga ada. Apabila perlu cek ulasan juga di goole maps.
4. Hati-hati lowongan kerja via google form atau formulir online
Lowongan kerja via google form ini yang paling susah dideteksi karena banyak loker paslu yang persis sama yang aslinya. Jangan buru buru ngisi formnya pastikan sumber benar terlebih dahulu. Kalau lokernya bukan dari hrd langsung tanyakan yang memberi loker asal loker darimana. kalau sumber dari hrd atau perusahaan boleh di isi.
5. Jangan Memberikan Password Email kesiapapun
Apabila menenukan sebuah loker yang menyuruh memasukan email dan password email kalian, jangan mau kalian isi karena itu ada indikasi mau mengambil email kalian. Biasanya loker yang melaui google form.
6. Loker yang menyebutkan Gaji
Mungkin ada juga yang benar loker menyebutkan gaji berapa, tetapi masalah gaji biasanya dinegosiasikan pada saat interview atau mau tanda tangan kontrak.
Semoga 6 cara tersebut bisa membuat pencaker bisa terhindar dari penipuan, tetapi tidak ada jaminan apabila sudah menerapkan cara itu akan terbebas dari penipuan. Tetap ada cara lain penipu mencari mangsanya. Tetap hati hati apabila melamar kerja. Cara dia atas merupakan salah satu cara saya mendeteksi penipuan, apabila percaya silahkan diterapkan dan apabila cara itu sesuai dengan cara kalian tinggal abaikan cara. Setiap orang punya cara sendiri untuk mendeteksi loker bener apa salah.